Polaroid

Setiawan Hanung Bramantyo

Setiawan Hanung Bramantyo lahir di Yogyakarta, 1 Oktober 1975, dikenal sebagai seorang sutradara muda dengan sejumlah karya berprestasi. Dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2005, Hanung terpilih sebagai sutradara terbaik lewat filmnya, BROWNIES untuk Piala Citra - film layar lebar. Dirinya juga dinominasikan sebagai sutradara terbaik untuk film cerita lepas, lewat SAYEKTI DAN HANAFI, namun dirinya kemudian dikalahkan oleh sutradara Guntur Soehardjanto. Pada Festival Film Indonesia 2007 ia kembali terpilih sebagai Sutradara Terbaik melalui film Get Married. Bramantyo pernah kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia namun ia tidak menyelesaikannya. Setelah itu ia pindah mempelajari dunia film di Jurusan Film Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta.


Karya-karya

Film-film yang disutradarai Hanung di antaranya :
 MENEMBUS IMPIAN (Tahun 2009)
 GET MARRIED 2 (Tahun 2009)
 JK ( Tahun 2009 ; film pendek)
 PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN ( Tahun 2009)
 DOA YANG MENGANCAM ( Tahun 2008)
 AYAT-AYAT CINTA (Tahun 2008)
 GET MARRIED ( Tahun 2007)
 LEGENDA SUNDEL BOLONG (Tahun 2007)
 KAMULAH SATU-SATUNYA (Tahun 2007)
 LENTERA MERAH (Tahun 2006)
 JOMBLO (Tahun 2006)
 SAYEKTI DAN HANAFI (Tahun 2005)
 CATATAN AKHIR SEKOLAH (Tahun 2005)
 BROWNIES (Tahun 2004)
 WHEN ... (Tahun 2003)
 GELAS-GELAS BERDENTING (Tahun 2001)
 TOPENG KEKASIH (Tahun 2000)
 TINGKLING GLASS (Film ini berhasil meraih Juara III Bronze 11th Cairo International Film Festival (CIFF) Category TV Program di Mesir.

Karya spektakuler Hanung ditunjukkan lewat film AYAT-AYAT CINTA (2008), sebuah film religi yang diangkat dari novel sukses karya Habiburrahman El Shirazy dengan judul yang sama. Dalam film itu, duda dengan seorang anak ini, mengajak Fedi Nuril, Rianti Cartwright, Carissa Putri, Zaskia A Mecca, dan Putri Indonesia 2002, Melanie Putri membintangi film yang juga sukses diputar di Malaysia dan Singapura itu.
Sukses film ini, juga diikuti dengan keberhasilan album OST AYAT-AYAT CINTA (2008) yang di dalamnya berisi 12 lagu yang dibawakan Rossa, Ungu, dan Sherina.



Hanung sendiri pernah kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia namun tidak diselesaikannya. Berikutnya pindah mempelajari dunia film di Jurusan Film Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta.Dalam kehidupan pribadinya, pernikahan Hanung dengan Yanesthi Hardini sedang berada di ujung tanduk. Proses perceraian Hanung yang telah dikaruniai satu orang anak berlangsung di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Selagi menunggu proses sidangnya, Hanung kembali membuktikan kiprahnya sebagai sutradara muda berbakat. Bersama Starvision ia ingin mengulang suksesnya terdahulu lewat film PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN yang diangkat dari novel karya Abidah Al Khalieqy.